Menu

07 November 2013

TEMPUYUNG PELURUH BATU GINJAL


Ginjal adalah bagian tubuh kita yang mempunyai pembuluh darah yang sangat banyak tugasnya memang pada dasarnya adalah penyaring (terutama zat uretra) atau pembersih darah. jumlah aliran darah ke ginjal adalah 1,2 liter per menit atau 1.700 liter per hari. akan tetapi beberapa penyakit dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal tersebut, salah satunya adalah sumbatan batu ginjal.

Batu Ginjal
Batu ginjal dapat terbentuk dari timbunan kristal pada air seni pada ginjal atau pelvis ginjal. serngkali batu ini tersusun atas kalsium oksalat. Terjadinya infeksi atau buang air kecil kurang teratur dapat mempengaruhi pembentukan batu ginjal. Kadang munculnya bati ginjal terjadi saat kadar klsium dalam darah meninggi secara tidak normal, juga jika kelenjar paratiroid kelebihan memproduksi air seni.
Batu ginjal dapat menyebabkan peradangan infeksi,pendarahan,sakit saat buang air kecil, atau kencing tidak lancar. Batu yang kecil ini cenderung mengalir menuju kandung kemih melalui ureter,biasanya diikuti rasa sakit bagi penderitnya. Jika batunya terlalu besar, maka perawatan lanjutan akan diperlukan. Baik berupa operasi atau litotripsi, yakni suatu prosedur yang mempergunakan kejutan gelombng listrik untuk memecahkan batu tersebut. Akan tetapi cara demikian sangat memerlukan biaya yang tidak murah. 

Pengobatan alternatif peluruh batu ginjal
Tempuyung, Sonchus arvensis  sebagai tanaman tahunan yang berdiri tegk, berbatang bulat dan berongga, kalau dilukai akan mengeluarkan getah putih seperti susu dan tumbuh setinggi 0.5 -1.5 m. ia biasannya tumbuh di derah berketinggian 50 -1650 m dpl, ditempat yang sedikit ternaungi seperti di pinggir tembok rumah. Daunnya yang hijau licin dengan sedikit ungu mempunyai tepian berombak dan bergerigi tidak berturan. Tanaman ini sepintas mirip daun tapak liman, yang memang masih keluarga, tetapi daun tapak liman “terllu” bergerigi. Di dekat pangkal batang, daun bergerigi itu terpusar membentuk roset, tpi yang terletak di sebelah atas memeluk batang berselng-seling. Daun berombak yang memeluk batang inilah yang berkhasiat litotriptik,menghancurkan kalsium karbonat yang mengendap sebagai “batu” dalam kandung kemih dan ginjal kita. 

Khasiat ini disebabkan daun itu mengandung kalium, yng selalu bersaing dengan kalsium untuk menggabung dengan karboonat,oksalat atau urat. Kalsium dari endapan kalsium karbonat yang membentuk “batu” ginjal itu didobrak oleh kalium tempuyung, sehingga endapan itu larut dan luruh kelur bersama air seni. Kalium ternyata juga bersifat dieurik, meluruh (menggencarkan) pengeluaran air seni. Kalau ginjal yang bertugas menyaring zat buangan itu tersumbat oleh endapan kalsium  karbonat, maka kerjanya akan terganggu. Molekul ir yang semestinya tidak ikut hnyut kini ikut keluar. Begitu juga butir darah merah. sehingga air seni kita menjadi keruh dan mungkin juga berdarah. Namun dengan masuknya kalium dari tempuyung, batu yang menyumbat ginjal itu bisa dilarutkan sedikit demi sedikit. Bila dimasukkan kalium terus - menerus secara teratur , khirnya ginjal itu bebas batu dan tugasnya normal kembli. Air seni pun tidak keruh lagi.
Resep Pembuatan Ramuan
Untuk membuat ramuannya, diperlukan 3 lembar dun tempuyung yang direbus bersama air bersih 3 gelas sampai mendidih, lalu biarkan mendidih terus sampai air tinggal satu gelas. Setelah dingin disring dn diminum. Dalam sehari ramuan ini diminum 3 kali.
Semoga Artikel ini bermnfaat bagi pembaca dan memberikan kesembuhan bagi penderita. 

No comments:

Post a Comment