Durian adalah buah yang unik dan kontroversial, mulai dari tekstur buah, kulit, hingga aromanya. Banyak orang yang menyukai buah ini, namun tidak sedikit juga yang malah menghindarinya akibat aroma buahnya yang bagi sebagian orang bisa membuat mereka merasa mual dan menjijikkan. Bagi penggemar durian, daging buah ini terasa tebal dan lembut. Rasanya pun juga manis dan lezat. Namun terlepas dari segala kontroversinya, buah durian menawarkan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh, diantaranya adalah :
1. Mencegah dan mengatasi sembelit (Serat 37 %)
Durian kaya akan serat, nutrisi penting yang dapat menyerap air dan memperlancar jalannya makanan menuju sistem pencernaan sehingga membantu kelancaran buang air besar secara teratur. Selain itu, serat yang terkandung dalam buah durian juga dapat menambah massa ukuran tinja sehingga efektif mencegah dan mengatasi sembelit.
2. Membantu mencegah anemia (Folat 22%)
Anemia (penyakit darah, sel darah merah di bawah normal) tidak selalu disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh. Kekurangan folat juga dapat menyebabkan salah satu jenis anemia yang disebut anemia pernisiosa. Folat, juga disebut vitamin B9, diperlukan untuk memproduksi sel darah merah. Buah durian itu sendiri adalah salah satu sumber vitamin B9.
3. Meningkatkan kesehatan kulit (Vitamin C 80%)
Buah durian mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C adalah faktor penting dalam membuat kolagen, protein penting yang ditemukan dalam pembuluh darah, ligamen, tendon, tulang, dan kulit. Vitamin C berperan besar dalam penyembuhan luka dan menjaga kesehatan kulit.
4. Membantu menjaga kesehatan tulang (Kalium 30 %)
Durian juga kaya akan kalium. Ketika berbicara tentang kesehatan tulang, kebanyakan orang akan fokus pada kalsium. Namun demikian, kalium juga merupakan nutrisi yang penting untuk tulang, sehingga mengonsumsi buah durian akan memberikan manfaat bagi kesehatan tulang.
5. Mengatur kadar gula darah (Mangan 39%)
Buah durian dapat membantu mengatur kadar gula darah berkat kandungan mangan di dalamnya.
6. Membantu menjaga fungsi tiroid (Tembaga 25%)
Durian merupakan sumber yang baik dari tembaga. Saat berbicara tentang kelenjar tiroid, yodium mungkin satu-satunya nutrisi yang sering dikaitkan terhadapnya. Namun, zat tembaga juga berperan dalam metabolisme tiroid, terutama dalam hal produksi dan penyerapan hormon. Kelenjar tiroid berfungsi dalam mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon yang lain, membuat protein, dan mengatur kecepatan tubuh dalam membakar energi. Mengonsumsi buah durian akan bermanfaat dalam menjaga fungsi kelenjar tiroid.
7. Mendorong nafsu makan (Tiamin 61%)
Buah durian juga kaya dengan tiamin, vitamin B yang berperan dalam mendorong nafsu makan serta membantu memproduksi asam klorida dalam perut untuk membantu pencernaan makanan.
8. Membantu meredakan migrain (Riboflavin 29 %)
Apakah anda sering mengalami migrain? Makan buah durian dapat membantu meringankan rasa sakit akibat migrain. Riboflavin adalah vitamin B yang terkandung dalam durian, yang dapat membantu meringankan rasa sakit kepala akibat migrain.
9. Membantu mencegah Depresi (Vitamin B6 38%)
Durian mengandung vitamin B6. Kurangnya vitamin B6 dalam tubuh dapat menyebabkan depresi. Penelitian telah menunjukkan bahwa pasien yang mengalami depresi cenderung memiliki vitamin B6 yang rendah. Vitamin B6 adalah nutrisi yang penting dalam memproduksi serotonin, zat kimia neorotransmitter yang mempengaruhi suasana hati.
10. Berperan dalam pembentukan tulang dan gigi (fosfor)
Fosfor merupakan salah satu nutrisi yang terkandung di dalam buah durian. Walaupun kalsium adalah nutrisi yang paling terkenal untuk kesehatan tulang, kalsium tidak bisa melakukan proses pembentukan tulang dan gigi tanpa fosfor.
Itulah beberapa manfaat buah durian bagi kesehatan tubuh. Mengonsumsinya secara moderat dan tidak berlebihan akan memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Namun bagi anda yang mempunyai kondisi atau masalah kesehatan tertentu seperti penyakit asam urat, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsinya. Semoga bermanfaat…
1. Mencegah dan mengatasi sembelit (Serat 37 %)
Durian kaya akan serat, nutrisi penting yang dapat menyerap air dan memperlancar jalannya makanan menuju sistem pencernaan sehingga membantu kelancaran buang air besar secara teratur. Selain itu, serat yang terkandung dalam buah durian juga dapat menambah massa ukuran tinja sehingga efektif mencegah dan mengatasi sembelit.
2. Membantu mencegah anemia (Folat 22%)
Anemia (penyakit darah, sel darah merah di bawah normal) tidak selalu disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh. Kekurangan folat juga dapat menyebabkan salah satu jenis anemia yang disebut anemia pernisiosa. Folat, juga disebut vitamin B9, diperlukan untuk memproduksi sel darah merah. Buah durian itu sendiri adalah salah satu sumber vitamin B9.
3. Meningkatkan kesehatan kulit (Vitamin C 80%)
Buah durian mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C adalah faktor penting dalam membuat kolagen, protein penting yang ditemukan dalam pembuluh darah, ligamen, tendon, tulang, dan kulit. Vitamin C berperan besar dalam penyembuhan luka dan menjaga kesehatan kulit.
4. Membantu menjaga kesehatan tulang (Kalium 30 %)
Durian juga kaya akan kalium. Ketika berbicara tentang kesehatan tulang, kebanyakan orang akan fokus pada kalsium. Namun demikian, kalium juga merupakan nutrisi yang penting untuk tulang, sehingga mengonsumsi buah durian akan memberikan manfaat bagi kesehatan tulang.
5. Mengatur kadar gula darah (Mangan 39%)
Buah durian dapat membantu mengatur kadar gula darah berkat kandungan mangan di dalamnya.
6. Membantu menjaga fungsi tiroid (Tembaga 25%)
Durian merupakan sumber yang baik dari tembaga. Saat berbicara tentang kelenjar tiroid, yodium mungkin satu-satunya nutrisi yang sering dikaitkan terhadapnya. Namun, zat tembaga juga berperan dalam metabolisme tiroid, terutama dalam hal produksi dan penyerapan hormon. Kelenjar tiroid berfungsi dalam mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon yang lain, membuat protein, dan mengatur kecepatan tubuh dalam membakar energi. Mengonsumsi buah durian akan bermanfaat dalam menjaga fungsi kelenjar tiroid.
7. Mendorong nafsu makan (Tiamin 61%)
Buah durian juga kaya dengan tiamin, vitamin B yang berperan dalam mendorong nafsu makan serta membantu memproduksi asam klorida dalam perut untuk membantu pencernaan makanan.
8. Membantu meredakan migrain (Riboflavin 29 %)
Apakah anda sering mengalami migrain? Makan buah durian dapat membantu meringankan rasa sakit akibat migrain. Riboflavin adalah vitamin B yang terkandung dalam durian, yang dapat membantu meringankan rasa sakit kepala akibat migrain.
9. Membantu mencegah Depresi (Vitamin B6 38%)
Durian mengandung vitamin B6. Kurangnya vitamin B6 dalam tubuh dapat menyebabkan depresi. Penelitian telah menunjukkan bahwa pasien yang mengalami depresi cenderung memiliki vitamin B6 yang rendah. Vitamin B6 adalah nutrisi yang penting dalam memproduksi serotonin, zat kimia neorotransmitter yang mempengaruhi suasana hati.
10. Berperan dalam pembentukan tulang dan gigi (fosfor)
Fosfor merupakan salah satu nutrisi yang terkandung di dalam buah durian. Walaupun kalsium adalah nutrisi yang paling terkenal untuk kesehatan tulang, kalsium tidak bisa melakukan proses pembentukan tulang dan gigi tanpa fosfor.
Itulah beberapa manfaat buah durian bagi kesehatan tubuh. Mengonsumsinya secara moderat dan tidak berlebihan akan memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Namun bagi anda yang mempunyai kondisi atau masalah kesehatan tertentu seperti penyakit asam urat, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsinya. Semoga bermanfaat…
No comments:
Post a Comment